Mengenai Saya

Foto saya
yogyakarta
sebenernya aku orangnya humoris tapi terkadang banyak pikiran jadinya aku malah sering menendiri dan menjauh dari temen-temen tapi semua itu kerena aku gak ingin bermasaah sama kalian...sejujurnya aku seneng banget punya temen seperti kalian semua..

MSDM (data di ambil dari PT DONG YOUNG TREES)


I.              Latar belakang
                        Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor produksi yang terpenting dalam suatu perusahaan, merekalah yang menentukan maju mundurnya suatu perusahaan, dengan memiliki tenaga kerja yang terampil serta motivasi tinggi, perusahaan telah mempunyai asset yang sangat mahal, yang sulit dinilai dengan uang. Oleh karena itu sebuah perusahaan perlu mengadakan perencanaan dan pengelolaan karyawan yang baik terhadap yang sudah ada maupun untuk karyawan yang akan datang. Dibandingkan dengan faktor produksi lainnya, faktor tenaga kerja adalah yang paling unik dan spesifik sekali karena manusia memiliki prilaku dan perasaan, memiliki akal budi dan mempunyai tujuan-tujuan pribadi, bila manajemen perusahaan mampu mengelola dengan baik, mendaya gunakan secara optimal, tenaga kerja yang termotivasi akan memiliki semangat kerja tinggi sehingga produktivitasnya juga menjadi lebih baik yang pada akhirnya akan mencapai sasaran seperti yang diharapkan manajemen perusahaan.
                        Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan.
                        Menurut Henry Simamora dalam Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik.
                        Masalah sumber daya manusia masih menjadi sorotan dan tumpuhan bagi perusahaan untuk tetap dapat bertahan di era globalisasi. Sumber daya manusia mempunyai peran utama dalam setiap kegiatan perusahaan. Walaupun didukung dengan sarana dan prasarana serta sumber dana yang berlebihan, tetapi tanpa dukungan sumber daya manusia yang andal kegiatan perusahaan tidak akan terselesaikan dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa sumber daya manusia merupakan kunci pokok yang harus diperhatikan dengan segala kebutuhannya. Sebagai kunci pokok, sumber daya manusia akan menentukan keberhasilan
                        pelaksanaan kegiatan perusahaan. Tuntutan perusahaan untuk memperoleh, mengembangkan dan mempertahankan sumber daya manusia yang berkualitas semakin mendesak sesuai dengan dinamika lingkungan yang selalu berubah. Perubahan perlu mendapat dukungan manajemen puncak sebagai langkah pertama yang penting untuk dilakukan bukan hanya sekedar lip service saja. Pemimpin harus dapat memobilisasi sebuah tim, proses pekerjaan harus dapat dikembangkan dan proses sumber daya manusia harus menjadi fokus utama.
                        Perubahan dan peningkatan peran fungsi sumber daya manusia sangat esensial untuk mendukung keberhasilan organisasi. Pengelolaan sumber daya manusia terkait dan mempengaruhi kinerja organisassional dengan cara menciptakan nilai atau menggunakan keahlian sumber daya manusia yang berkaitan dengan praktek manajemen dan sasarannya cukup luas, tidak hanya terbatas karyawan oiperasional semata, namun juga meliputi tingkatan manajerial. Sumber daya manusia sebagai penggerak organisasi banyak dipengaruhi oleh perilaku para pesertanya (partisipannya) atau aktornya. Keikutsertaan sumber daya manusia dalam organisasi diatur dengan adanya pemberian wewenang dan tanggung jawab. Merumuskan wewenang dan tanggung jawab yang harus dicapai karyawan dengan standar atau tolak ukur yang telah ditetapkan dan disepakati oleh karyawan dan atasan. Karyawan bersama atasan masing-masing dapat menetapkan sasaran kerja dan standar kinerja yang harus dicapai serta menilai hasil-hasil yang sebenarnya dicapai pada akhir kurun waktu tertentu. Peningkatan kinerja karyawan secara perorangan akan mendorong kinerja sumber daya manusia secara keseluruhan, yang direkflesikan dalam kenaikan produktifitas.
                        Berdasarkan uraian di atas menunjukkan penilaian kinerja merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dengan perusahaan. Dukungan dari tiap manajemen yang berupa pengarahan, dukungan sumber daya seperti, memberikan peralatan yang memadai sebagai sarana untuk memudahkan pencapaian tujuan yang ingin dicapai dalam pendampingan, bimbingan, pelatihan serta pengembangan akan lebih mempermudah penilaian kinerja yang obyektif. Faktor penilaian obyektif memfokuskan pada fakta yang bersifat nyata dan hasilnya dapat diukur,misalnya kuantitas, kualitas, kehadiran dan sebagainya. Sedangkan faktor-faktor subyektif cenderung berupa opini seperti menyerupai sikap, kepribadian, penyesuaian diri dan sebagainya. Faktor-faktor subyektif seperti pendapat dinilai dengan meyakinkan bila didukung oleh kejadian-kejadian yang terdokumentasi. Dengan pertimbangan faktor-faktor tersebut diatas maka dalam penilaian kinerja harus benar-benar obyektif yaitu dengan mengukur kinerja karyawan yang sesungguhnya atau mengevaluasi perilaku yang mencerminkan keberhasilan pelaksanaan pekerjaan. Penilaian kinerja yang obyektif akan memberikan feed back yang tepat terhadap perubahan perilaku ke arah peningkatan produktivitas kinerja yang diharapkan.

II.           Rumusan masalah
                        Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : “Apakah pengaruh kompetensi sumber daya manuasia terhadap kinerja karyawan di suatu perusahaan tersebut, dan program seperti apa yang diterapkan untuk meningkatkan kompetensi karyawan”.

III.        Data Pengamatan / Pembahasan(Hasil interview)
1.        perekrutan tenaga kerja
                   Di perusahaan ini cara penyerapan tenaga kerjanya yaitu pekerjanya yang mendatangi perusahaan ini dengan membawa surat lamaran pekerjaan beserta lampiran – lampiran seperti :
a.         Surat kelakuan baik
b.        Ijazah terahir
c.         Surat keterangan domisili
                   Perekrutan tenaga kerja yang diterapkan hampir sama setiap perusahaan jika diklasifikasikan menurut besar kecil dan model perusahaan tersebut. Perusahaan yang besar terkadang sekarang menggunakan jasa perekrutan tenaga kerja untuk mempermudah bagian HRD dalam merekrut karyawan. Kemudahan dalam manajemen memang menjadi alasan kenapa menggunakan jasa perekrutan tenaga kerja. Jasa ini juga digunakan seiring dengan adanya sistem kontrak (outsourching). Dengan diterapkannya sistem kontrak, perusahaan hampir tiap tahun melakukan perekrutan, Sehingga butuh waktu dan staff yang lebih untuk melakukan kegiatan tersebut.

2.        Cara pelatihan atau training
a.    Dilakukan tes keahlian yaitu bagaimana membuat skill untu mendukung kelanacaran pekerja menjadi lebih baik dalam bekerjaan.
b.    Training dilakukan selama satu sampai dua bulan tergantung dari kecepatan pekerja dalam menangani produk yang akan di buat.
3.        Penempatan tenaga kerja
                   Sesuai dengan keahlian atau skill para pekerja dimana penempatan tenaga kerja ini setelah pekerja tersebut melakukan training ketrampilan selama dua bulan karena untuk meningkatkan dan memperbaiki produksi yang maksimal.
4.        Pengembangan tenaga kerja
                               Di perusahaan ini tidak terdapat pengembangan pekerja seperti yang di sampaikan oleh bapak direktur, pengembangan tenaga kerja disini ditiadakan dalam jadwal/schedule perusahaaan karena pengembangan pekerja akan berkembang dengan sendirinya, pekerja akan meningkatkan pola produksinya dengan kebiasannya menata rambut palsu itu.
5.        Pemutusan hubungan kerja atau PHK
                               Didalam perusahaan ini pemutusan hubungan kerja atau PHK bisa jadi dilakukan oleh perusahaan dengan alasan seperti :
a.         Tenaga kerja tidak menghasilkan produk dengan target yang telah ditentukan perusahaan.
b.        Jika presensinya kurang, dalam artian sering tidak masuk kerja,sering telat masuk kerja.
c.         Sikap tenaga kerja kurang baik, dalam artian tenaga kerja harus saling menghargai sesama pekerja dan mematuhi peraturan yang telah di tentukan oleh perusahaan.
                    Dalam perusahaan dong young tress ini tidak menerapkan uang pesangon ketika pekerja berhenti karena para pekerja bekerja sesuai kontrak. Pekerja bisa memperpanjang kontraknya ketika usianya masih dalam tingkat produktivitas, ketentuan usia kerja 45 tahun karena menurutnya dalam usia 45 tahun sudah menurun tingkat produktivitasnya.
IV.           Struktur organisas
seperti pada umumnya
V.                Job Description atau Pembagian Kerja
1.        Presiden Direktur
                               Secara umum Presiden Direktur ( PresDir ) mempunyai tugas dan wewenang untuk memutuskan setiap kebijakan yang bersifat urgent dan mempunyai dampak yang besar bagi perusahaan.
2.        Direktur
                               Secara umum Direktur mempunyai tugas dan wewenang untuk memutuskan setiap kebijakan yang bersifat umum.
3.        General manager
                               Secara umum general manager mempunyai tugas dan wewenang untuk menjaga agar setiap aktifitas perusahaan dapat berjalan sesuai dengan planning. Dan mengkoordinasikan setiap manajer di bidangnya agar mampu berjalan sesuai target perusahaan.
4.        Quality Control manager
                               Secara umum quality control manager mempunyai tugas dan wewenang untuk menjaga kualitas rambut palsu yang di produksi layak untuk dipasarkan. Selain itu, quality control manager juga bertugas  menerapkan batasan-batasan kecacatan, mengontrol produk-produk yang akan dipasarkan berkenaan kualitasnya.

5.        Production manager
                               Secara umum production manager mempunyai tugas dan wewenang untuk mengontrol aktifitas dilantai produksi. Selain itu, production manager juga bertugas untuk menetapkan volume produksi, kebutuhan akan bahan baku (material).
6.        Operasional Ass. Manager
                               Secara umum operasional Ass. Manager mempunyai tugas dan wewenang untuk menginfentarisasi semua aktifitas kantor yang bersifat operasional, seperti : surat menyurat, proposal, dll.
                               Di bagian inilah terdapat perekrutan karyawan, penempatan karyawan, dll. Di bagian ini juga terdapat inventarisasi karyawan yang akan masuk ataupun sudah masuk.
7.        R&D manager
                               Secara umum R&D manager mempunyai tugas dan wewenang untuk melakukan pengembangan produk ( rambut palsu ). Bidang ini juga mempunyai tugas untuk melakukan riset mengenai perkembangan produk-produk yang serupa dipasaran.
8.        Material Control Ass. Manager
                               Secara umum material control Ass. Manager mempunyai tugas dan wewenang untuk mengontrol persediaan bahan baku rambut palsu dan semua alat dan bahan yang dibutuhkan untuk berjalannya aktifitas perusahaan.

VI.        kesimpulan
                        Pengembangan sumber daya manusia yang terdapat di PT. Dong Young Tress lebih bersifat pasif, hal tersebut dibuktikan dengan tidak adanya program pengembangan atau pelatihan bagi karyawan lama. Pengembangan skill karyawan di harapkan akan tumbuh sendiri sejalan dengan pengalamannya bekerja di perusahaan tersebut. Namun, perusahaan ini juga masih aktif untuk memilih karyawan yang bagus dengan melakukan sistem perekrutan dan kemudian karyawan yang baru masuk akan ditraining sebelumnya selama satu sampai dua bulan. Training tersebut diharapkan dapat menjadikan karyawan yang baru masuk menjadi terlatih dibidang yang akan ditempatinya diperusahaan tersebut.

1 komentar: