Mengenai Saya

Foto saya
yogyakarta
sebenernya aku orangnya humoris tapi terkadang banyak pikiran jadinya aku malah sering menendiri dan menjauh dari temen-temen tapi semua itu kerena aku gak ingin bermasaah sama kalian...sejujurnya aku seneng banget punya temen seperti kalian semua..

MAKALAH ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PADA KURSI DI CV.GAMBANG EMAS



BAB I
1. Latar belakang
               Agar perusahaan bertahan hidup dan pemperoleh kemajuan dibidang usaha perusahaan harus mengelola perusahaanya dengan baik.  Selain itu perusahaan menghasilkan produk yang bekualitas yang baik dan sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Maka dari itu perusahaan harus mengadakan kegiatan pengedalian kualitas “ Qualiti control ”. Pengendalian kualitas tidak hanya dari elemen mesin, modul, lingkungan saja. Akan tetapi sistem pengontrolan (QC) juga terdiri dari sumberdaya manusia merupakan salah satu penting yang berada dan dibutuhkan dalam hal tersebut.
               Hal ini perlu dilakukan walau proses produk telah direncanakan dan dilaksanakan dengan baik pada kenyataanya tetap saja terjadi kesalahan. Dimana kualitas produktidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
               Dalam kegiatan kerja praktek ini diharapkan membawa banyak pengalaman berharga dan merupakan langkah baik untuk menerapkan ilmu yang sudah di pelajari. Masalah yang ada dalam dunia industri langsung beradapan, dengan masalah yang sebenarnya yang terjadi di dunia kerja.
               Berdasarkan keterangan diatas dapat diketahui betapa pentingnya kualitas di perusahaan, dengan mengetahui hal tersebut penulis tertarik untuk mempelajari dan mengadakan penelitian mengenai pengendalian kualitas yang dilakukan oleh CV.Gambang Emas yang berjudul :
“Analisis pengendalian kualitas pada kursi di CV. Gambang Emas”
2. Rumusan masalah
               Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, dapat menemukan rumuran masalah yaitu bagaiman cara mengendalikan kualitas dengan adanya analisis pengendalian kualitas.


3. Tujuan penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
a.         Untuk mengetahui pelaksanaan mengendalikan kualitas  yang dilakukan oleh CV.Gambang Emas
b.         Mengetahui alur pengendalian kualitas yang dilakukan perusahaan
c.         Untuk mengetahui jenis – jenis kegagalan yang sering ada di CV.Gambang Emas.

BAB II
LANDASAN TEORI
1.      Pengertian pengendalian kualitas
               Dengan semakin banyaknya perusahaan berkembang di indonesia ini, maka bagi managemen kualitas menjadi lebih penting dari sebelumnya. Kualitas produk juga sangat penting bagi kelangsungan hidup perusahaan, karena konsumen semakin kritis dalam memilih kualitas produk. Mereka akan membandingkan antara biaya yang mereka keluarkan dari  manfaat dari produk tersebut.
               Pengendalian kualitas merupakan salah satu teknik yang dilakukan dalam proses produksi untuk menghasilkan produk berupa barang atau jasa yang sesuai standar yang di inginkan  serata memiliki kualitas produk yang belum sesuai dengan standar yang lebih di tetapkan dan sedapat mungkin mempertahankan kualitas produk yang telah sesuai.
2.      Pengertian kualitas
Definisi kualitas menurut Gruvin dan Davis (1994) melalui Nasution (2005; 3) yaitu,
               Kualitas adalah kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, manusia atau tentang tenaga kerja, produk dan tugas serta lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan konsumen.
               Maka dapat diambil kesimpulan bahwa yang dimaksud kualitas adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menjamin agar kegiatan produksi  dan oprasi yang dilaksanakan sesuai dengan apa yang di rencanakan dan dapat memenuhi keinginan pelanggan.
3.      Pengertian SPC
               Menurut Gaspersz (1998; 1) SPC adalah mutu terminologi yang digunakan sejak tahun 1970 untuk  menjabarkan penggunaan teknik – teknik stastistik dalam memantau dan mengingatkan permansi proses untuk menghasilkan produk yang berkualitas.
BAB III
1.      Metode pengumpulan data
a.         Setudi pustaka
          Setudi pustaka yaitu suatu metode pengumpulan data dengan cara membaca  buku, membaca tugas akhir Yongki Andiyanto dan media lain.
BAB IV
PEMBAHASAN
               Dalam menghadapi persaimgan yang semakin ketat, maka perusahaan yang bersangkutan di tuntut untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi, sesuai standar yang telah di tentukan oleh perusahaan dan keinginan konsumen.
1. Tujuan perusahaan melakukan pengendalian kualitas
a.       Produk yang dihasilkan telah sesuai dengan standar yang telah diterapkan oleh perusahaan sehingga produk yang rusak atau cacat dapat diperkecil atau dihilangkan
b.      Produk yang dihasilkan dapat memenuhi keinginan konsumen
c.       Produk yang dihasilkan dapat bersaing dengan produk – produk sejenis lainya.
2.  Jenis – jenis kegagalan produk
               Dalam melakuka aktfitas pengendalian proses produk, perusahaan harus dapat menyelesaikan masalah yang timbul denagan segera.
3.       Jenis – jenis kegagalan yang terjadi
a.       Pecah yaitu cacat produk karena kesalahan pekerja pada saat proses produksi berlangsung
b.      Melengkung yaitu cacat produk karena pengaruh pada saat produk sedang di oven
c.       Kesalahan kontruksi yaitu karena kurang teliti sehingga kontruksi tidak optimal.
4.      Alur pengendalian kualitas
               Dalam mempertahankan kualitas produk yang dihasilkan perusahaan melakukan aktivitas pengendalian kualitas, yang dilakukan perusahaan antara lain :
a.       Supplier
b.      Barang masuk gudang
c.       Barang keluar oven
d.      Bagian produksi
5.       Mengumpulkan data mengunakan cheek sheet
               Dalam melakukan penyelesaian masalah pengendalian kualitas, langkah utama yang akan dilakukan adalah membuat cheek sheet, berguna untuk mempermudah proses pengumpulan data analisis. Selain itu berguna untuk mengetahui area permasalahan berdasarkan frekuendi dari jenis atau penyebab dan pengambilan keputussan untuk melakukan perbaikan atau tidak.

6.       perhitungan peta kendali (p)

No

Tahun

Jumlah produksi  (unit)
Jenis cacat produk (unit)
Pecah
Melengkung
Salah kontruksi
Ukuran bahan tidak sama
Lem tidak maximal
Jumlah cacat (unit)
Persentase jumlah cacat
1
2004
2.280
3
11
5
7
12
38
1,66%
2
2005
1.980
6
9
3
2
4
24
1,21%
3
2006
2.740
4
13
2
8
5
32
1,16%
4
2007
2.480
10
15
5
4
4
38
1,53%
5
2008
2.330
1
19
3
3
2
28
1,20%


11.810
24
67
18
24
27
160
1,35%

Dapat di cari dengan rumus :
Pi=
Keterangan :
Pi : rata – rata ketidaksesuaian untuk setiap sub grup
Npi :  jumlah gagal dalam sub grup
Ni  :  jumlah yang diperiksa dalam sup grup
Maka perhitungan sebagai berikut:
Sup grup 1 : Pi=   = 0,016
Sup grup 2 : Pi=   = 0,012
Sup grup 3 : Pi=   = 0,011
Sup grup 4 : Pi=   = 0,015
Sup grup 5 : Pi=   = 0,010

1.      Menghitung garis pusat atau central line (CL)
(P) dilakukan sebagai berikut :
Cl = p =
Keterangan :
np = jumlah total gagal
∑p = jumlah total yang diperiksa
Perhitungan:
Cl = p =  =   = 0,013
2.      Menghitung batas kendali atas atau upper control limitit (UCL)
Untuk menghitung batas kendali dengan rumus :
UCL = P+3  
Keterangan
P= rata – rata ketidak sesuaian produk
n= jumlah produk


sub grup 1 : UCL =0,013+3  = 0,020
sub grup 2 : UCL =0,013+3  = 0,020
sub grup 3 : UCL =0,013+3  = 0,020
sub grup 4 : UCL =0,013+3  = 0,020
sub grup 5 : UCL =0,013+3  = 0,020
3.      Menghitung batas kendali bawah atau LCL dapat dilakukan dengan rumus :
LCL = P - 3
Keterangan :
P= rata – rata kendali suatu produk
n= jumlah produk
perhitungan :
sub grup 1 = LCL = 0,013  - 3  = 0,006
sub grup 1 = LCL = 0,013  - 3  = 0,006
sub grup 1 = LCL = 0,013  - 3  = 0,006
sub grup 1 = LCL = 0,013  - 3  = 0,006
sub grup 1 = LCL = 0,013  - 3  = 0,006

tabel produksi kursi pada tahun 2004 – 2008
No
tahun
Jumlah produksi
Jumlah cacat
Cacat perunit(p)
CL
UCL
LCL
1
2004
2.280
38
0,006
0,013
0,020
0,006
2
2005
1.980
24
0,006
0,013
0,020
0,006
3
2006
2.740
32
0,006
0,013
0,020
0,006
4
2007
2.480
38
0,006
0,013
0,020
0,006
5
2008
2.330
28
0,006
0,013
0,020
0,006


11.810
160
0,064




Hasil perhitungan label

            Berdasarkan peta kendali P dapat dilihat bahwa jumlah produk gagal dari tahun 2004 – 2008 tidak terdapat penyimpangan dari batas pengendalian atau toleransi yang ditetapkan (batas kendali atas atau UCL dan batas kendali bawah atau CCL),

 BAB V
KESIMPULAN
            Berdasarkan hasil penelitian maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut :
1.      Pihak managemen VC.Gambang Emas telah memahami pentingnya kualitas dalam memprodukri produk
2.      Penyebab kegagalab produk diantarnya, pecah, melengkung, salah kontruksi, ukuran bahan tidak konsisten, lem tidak maximal, faktor yang paling besar pengaruhnya yaitu bahan baku dan tenaga kerjanya
3.      Berbagai usaha dapat dilakukan perusahaan dalam mengatasi kegagalan tersebut adalah dengan pemilihan bahan baku yang tepat sehingga kualitas produk semakin meningkat.


 DAFTA PUSTAKA

Andriyanto, Yongki. 2008. Hasil Tugas akhir. CV. Gambang Emas, Yogyakarta
Gruvin.2005. Pengertian Kualitas. Surabaya.
Gasperz. 1998. Pengertian SPC. Jakarta.
Assauri, Sofjan. 2008. Managemen produk dan oprasi. Vakultas Ekonomi indonesi:  Jakarta.
Nasution, A.H. 2003. Perencanaan dan pengendalian produk. Guna Wijaya Surabaya.

1 komentar: